Baca selengkapnya
Dia paling kesal hari itu. Dia tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya di kantor. Teman-temannya mulai menanyakan apa yang terjadi padanya. Ada yang salah? Mereka bertanya-tanya.
Itu ialah percakapan ketika sarapan saat suaminya berkata, "Sayang, temanku mengenalkan istrinya kemarin." "Bagaimana penampilannya?" "Dia langsing dan tidak banyak lebih cantik darimu." Sekarang dia telah mulai memikirkan bagaimana dia dapat membuat kulitnya lebih terang dan membuatnya bersinar.
Kecantikan ialah obsesi perempuan dari segala usia sekitar berabad-abad, namun berapa tidak sedikit wanita yang menyadari bahwa kecantikan ialah kulit yang dalam ?. Kecantikan luar memang penting, namun keindahan jiwa batin mendapat kilau tambahan di kulit. Biola yang tidak terlampau bagus menghasilkan musik yang estetis daripada biola baru yang mencolok. Mirip dengan permasalahan wanita cantik yang terlihat paling cantik dengan make over.
Tidak seluruh tahu bahwa perempuan yang berpartisipasi dalam kontes keelokan harus memanjakan diri mereka selama sejumlah hari dengan krim dan lotion dan pun diet ketat dan hidup dengan air hangat dan jus lemon nyaris sepanjang waktu. Para penata rias mengerjakan pengerjaan yang paling baik pada wajah semua kontestan dengan mengukir dan memahat suatu karya seni di wajah mereka untuk menciptakan kulit mereka bersinar. Tetapi melulu ketika peragaan selesai, dan "segala sesuatu" produksi dihapus dari mereka, mereka menyadari alangkah cantiknya alami mereka.
Cahaya alami melulu terjadi andai seorang perempuan mempunyai senyum yang indah, hati yang baik, mengawal tubuh yang baik dan santap makanan yang tepat serta mengawal jiwa batin tetap estetis dan bersih.
"Jika kita sedang menggali kekasih
jangan menilai kitab dari sampulnya
Dia barangkali baik-baik saja di luar
tapi paling tidak benar di dalam. "
Atau barangkali sebaliknya di mana dia barangkali tidak baik-baik saja di luar tetapi dapat menjadi spektakuler di dalam!
Bukan melulu wanita. Bahkan lelaki menjadi lebih sadar bakal penampilannya sebab wanita ketika ini memandang keelokan eksternal sebagai salah satu ciri khas seorang kekasih. Meningkatnya jumlah bar family di semua dunia memperlihatkan bahwa semua keluarga hendak tampil baik.
Pada ketika yang sama edukasi nilai tentang keelokan dalam juga dibutuhkan untuk menciptakan mereka menyadari bahwa jiwa yang estetis lebih bercahaya daripada kulit yang indah!




0 Reviews