Baca selengkapnya
Saya mesti mengakui bahwa saya merasa paling puas hari ini.
Di suatu pesta tadi malam, saya diberi tahu oleh sejumlah orang bahwa saya tampak jauh lebih muda dari saya sebetulnya dan saya rasa mereka pun tidak mabuk ketika itu.
Ini datang sebagai pemantauan yang menyenangkan untuk saya sebab selama bertahun-tahun saya jelas tidak bersikap baik pada kulit saya.
Sampai usia mula tiga puluhan, saya paling menyiksanya. Saya melapisinya dengan baby oil, minyak wortel, dan minyak kelapa, tidak seluruh bersamaan saya tambahkan, dan digoreng di bawah sinar matahari. Pencarian saya guna berjemur menciptakan saya menguras lebih tidak sedikit waktu di kursi berjemur daripada yang sekarang dirasakan aman dan lazimnya saya memandang kulit saya begitu saja.
Tidak mencengangkan masa muda saya yang salah menguras telah menyusul saya dan saya memiliki tidak sedikit titik yang dipertanyakan terpotong atau dibekukan dari lengan, kaki dan bahu saya. Berdasarkan keterangan dari dokter saya, seluruh itu diakibatkan oleh "kerusakan dampak sinar matahari".
Apa yang tidak saya sadari sampai paling terlambat ialah bahwa tidak terdapat yang namanya tan yang aman.
Setiap tan ialah tanda kehancuran kulit dan andai Anda terbit di bawah sinar matahari dan menghanguskan Anda merusak DNA kita yang menciptakan Anda lebih rentan terhadap kanker kulit. Setelah kita mulai menjadi merah, itu ialah tanda kita melakukan sejumlah kerusakan sampai-sampai saran ketika ini ialah membatasi eksposur kita ke interval 15 menit.
Itu barangkali jumlah masa-masa yang saya pakai untuk menghindari matahari, namun tidak lebih. Dengan evolusi iklim, penipisan lapisan ozon dan secara umum semakin tua dan budiman saya menyadari pentingnya perlindungan matahari.
Setiap tahun semakin tidak sedikit kasus kanker kulit yang dilaporkan. Di Inggris tahun kemudian (2006-7) ada 75.000 permasalahan baru dan tampaknya tidak sedikit orang bahkan tidak menyadari bahwa matahari dapat menjadi hal penyebabnya.
Kebanyakan orang kini telah mendengar nasihat Slip-Slap-Slop yang mengacu pada mengenakan kaus, menampar tabir surya dan mengenakan topi bertepi lebar yang semuanya adalahsaran yang paling masuk akal.
Namun, tampaknya ini pun barangkali tidak lumayan untuk mengayomi kita dari sinar UV matahari yang merusak kecuali kita tidak banyak lebih sadar tentang sekian banyak hal.
Matahari menerbitkan sinar UVA, UVB dan UVC. Yang A menua, yang B terbakar dan yang C tidak didefinisikan secara spesifik. Sinar matahari pun meningkatkan buatan Vitamin D yang urgen untuk kesehatan tulang dan meminimalisir risiko kanker. Ini memberi kita hal perasaan yang baik.
Kami dianjurkan dan disarankan untuk memakai tabir surya dengan hal perlindungan matahari paling tidak 15 (SPF 15) dan di sejumlah toko tersebut perlindungan minimum yang bakal Anda temukan. Kami pun merekomendasikan supaya kami tidak jarang menerapkannya kembali. Namun, meskipun ini mesti menyerahkan perlindungan dari sinar UV yang berbahaya, barangkali ada sisi negatifnya.
Sebagian besar vitamin D kita diciptakan di kulit ketika kita menyerap sinar matahari jadi andai kita merintangi penyerapan dengan tabir surya kita dapat mengurangi keterampilan kita guna memproduksinya. Beberapa tabir surya SPF yang lebih tinggi merintangi penyerapan sejumlah 95%.
Di samping itu, sejumlah tabir surya berisi bahan kimia yang berpotensi riskan seperti PABA dan Oxybenzone yang dapat mengakibatkan eksim alergi dan sensitivitas potret pada sejumlah orang.
Bahan lain, titanium dioksida kini disalahkan atas penambahan kanker kulit untuk pemakai yang tinggal terlampau lama di bawah sinar matahari.
Jadi apa jawabannya?
Nah sepertinya teknik terbaik ialah dengan menutupi dan menggunakan pakaian tebal yang seratnya saling berdekatan. Linen dan katun tipis tidak lumayan karena sinar UV dapat menjebol bahan. Jika kita memang memilih guna mengenakan pakaian tipis dan tipis, paling disarankan supaya Anda pun memakai pelindung matahari paling tidak SPF 10 di bawahnya.
Saya lebih mengasuh kulit saya kini dan tidak berjemur sama sekali. Tentu saja telah terlambat sebab kerusakan yang tidak dapat dibetulkan telah terjadi, namun produk organik alami yang saya pakai sekarang meyakinkan saya kini memperlakukannya dengan rasa hormat yang pantas.
Perawatan kulit saya 100% bebas dari bahan kimia beracun sintetis yang kita temukan di mayoritas produk dan melulu berisi bahan-bahan alami yang bermanfaat. Saya pikir saya telah mengerjakan cukup tidak sedikit kerusakan sekitar bertahun-tahun tanpa menciptakan diri saya terkena racun yang berpotensi riskan yang belum pernah diuji baik secara individual maupun dalam kombinasi juga.
Pasti berhasil, itulah sebabnya saya merasa paling puas hari ini.
0 Reviews